Game Terlaris di PS5 Ternyata Didominasi Bikinan Xbox

Game Terlaris di PS5 Ternyata Didominasi Bikinan Xbox

Industri game kembali dihebohkan dengan fakta mengejutkan: beberapa game terlaris di konsol PlayStation 5 (PS5)

justru merupakan hasil karya dari studio yang dimiliki oleh pesaing utamanya, Xbox.

Fenomena ini menyoroti betapa kompleks dan saling terhubungnya ekosistem game saat ini, serta menandai perubahan besar dalam strategi bisnis raksasa industri hiburan digital.

Fenomena Silang Platform yang Tak Terelakkan

Dalam beberapa tahun terakhir, batas antara konsol dan platform game semakin kabur. Microsoft, pemilik Xbox, mulai mengadopsi strategi lintas platform dengan merilis sejumlah game

besutannya ke konsol kompetitor seperti PS5 dan Nintendo Switch. Hal ini dilakukan dengan dalih memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan pendapatan, tanpa terlalu terikat pada eksklusivitas.

Game seperti Minecraft, Call of Duty, dan Elden Ring—meskipun bukan sepenuhnya eksklusif Xbox—memiliki hubungan kepemilikan atau distribusi melalui Microsoft.

Keberadaan mereka di daftar game terlaris PS5 membuktikan bahwa kualitas dan popularitas bisa melampaui batas kompetisi merek.

Daftar Game Xbox yang Laris di PS5

Beberapa game dari studio atau penerbit di bawah payung Microsoft yang berhasil meraih kesuksesan besar di PS5 antara lain:

• Call of Duty: Modern Warfare II & III
  Game FPS legendaris ini diproduksi oleh Activision Blizzard, yang kini telah resmi menjadi bagian dari Microsoft. Meski identik dengan berbagai konsol, popularitasnya tetap tinggi di platform PlayStation.

• Minecraft
  Game sandbox paling laris sepanjang masa ini tetap jadi pilihan utama gamer PS5, meskipun sepenuhnya dimiliki oleh Microsoft sejak 2014.

• Elden Ring
  Meskipun dikembangkan oleh FromSoftware dan diterbitkan oleh Bandai Namco, sebagian teknologi dan lisensi engine game-nya juga disokong oleh kerja sama dengan Microsoft, membuatnya masuk radar kompetitor.

Strategi Xbox: Kuasai Pasar Lewat Konten

Langkah Microsoft membeli berbagai studio ternama seperti Bethesda, Activision Blizzard, dan Mojang terbukti strategis.

Daripada bersaing semata lewat perangkat keras (hardware), Xbox kini lebih fokus pada dominasi konten.

Mereka sadar bahwa pemain akan tetap mencari pengalaman bermain terbaik, terlepas dari perangkat apa yang digunakan.

Melalui langkah ini, Xbox justru memperoleh keuntungan ganda. Mereka tetap menghasilkan pemasukan dari game yang dijual di PS5, sambil membangun loyalitas pengguna terhadap produk dan IP mereka secara jangka panjang.

Dampak Bagi PlayStation dan Industri Game

Di sisi lain, Sony tentu tidak tinggal diam. Mereka terus memperkuat jajaran eksklusif seperti God of War, Spider-Man, dan The Last of Us.

Namun kenyataannya, ketergantungan pasar pada game non-eksklusif tetap tinggi. Dengan munculnya game Xbox di daftar game terlaris PS5, Sony harus berpikir ulang mengenai arah strateginya.

Selain itu, fenomena ini membuka pintu lebar bagi masa depan game yang lebih inklusif dan lintas platform.

Konsumen kini lebih diuntungkan karena memiliki lebih banyak pilihan, sedangkan produsen game didorong untuk meningkatkan kualitas alih-alih hanya mengandalkan eksklusivitas.

Masa Depan Persaingan PS5 vs Xbox

Ke depan, kita bisa melihat lebih banyak kerja sama antara rival besar industri game.

Dengan berkembangnya teknologi cloud gaming, layanan berlangganan seperti Xbox Game Pass dan PlayStation Plus, serta integrasi ekosistem lintas perangkat, fokus industri perlahan bergeser ke pengalaman dan aksesibilitas.

Xbox sudah selangkah lebih maju dalam pendekatan ini, sedangkan PS5 masih mempertahankan sistem eksklusif sebagai nilai jual utama.

Namun, dengan bukti dominasi game Xbox di platform PS5, bisa jadi paradigma tersebut akan bergeser.

Baca juga:ODGJ Diduga Bunuh Diri dengan Menggorok Leher di Perumnas Mandala