OTK Tembak Guru Honorer Hingga Tewas Di Puncak Papua Faizal Rahmadani menyebutkan, orang tak dikenal (OTK) telah menembak mati
Andarias Tanna (44 th) guru honorer yang tinggal di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Kepala Operasi Damai Cartenz mengonfirmasi kejadian tragis di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, di mana seorang guru honorer tewas ditembak
oleh orang tak dikenal (OTK). Insiden ini menambah daftar panjang aksi kekerasan yang terjadi di wilayah tersebut, yang sering menjadi titik konflik bersenjata.

OTK Tembak Guru Honorer

Korban Guru Honorer Andarias ditembak Selasa (24/12) saat berada di kios atau warung miliknya yang berada di Kampung Kimak, Distrik Ilaga .

“Saat ini jenazah korban sudah dievakuasi ke Makassar untuk dimakamkan di kampung halamannya di Toraja,” kata Kaops Satgas
Damai Cartenz Brigjen Pol. Faizal Rahmadani di Jayapura.

Dikatakan, anggota masih menyelidiki pelaku penembakan yang menewaskan korban .

Belum diketahui pasti siapa pelaku penembakan karena masih dalam penyelidikan, kata Brigjen Pol. Faizal Rahmadani.

Data yang dihimpun ANTARA terungkap, sebelum terjadi penembakan saksi melihat ada dua orang yang mencurigakan,
seorang diantaranya mengeluarkan senjata dari balik baju dan menembak melalui celah papan di kios dan mengenai korban.

Salah seorang saksi mengaku sempat melihat para pelaku sebelum dan sesudah melakukan penembakan, bahkan sempat ditodong
dengan senpi jenis pistol yang dibawanya.

Saksi sempat memohon kepada OTK dengan berkata “jangan bunuh saya, saya punya anak-anak”, dan para pelaku langsung melarikan diri ke arah jalan Kimak.

Saksi lainnya mengaku setelah mendengar bunyi tembakan langsung berlari ke Polres Puncak untuk melaporkan insiden tersebut dan saat tiba di TKP para pelaku sudah tidak ada
dan korban telah meninggal akibat luka tembak di bagian dada kiri.

Operasi Damai Cartenz terus berupaya menjaga stabilitas keamanan di Papua, namun insiden seperti ini menunjukkan perlunya pendekatan yang lebih intensif dan komprehensif.

Dukungan dari pemerintah pusat, aparat, dan masyarakat setempat diperlukan untuk memastikan wilayah ini aman bagi semua pihak, khususnya para tenaga pendidik.