Asisten Pelatih Timnas Indonesia Dari 2010 Asal Berbagai Negara
Asisten Pelatih Timnas Indonesia Dari 2010 Asal Berbagai Negara Kini tim kepelatihan Tim Garuda dipimpin legenda Belanda, Patrick Kluivert.
Patrick Kluivert tidak akan bekerja sendirian. Sejauh ini ada dua sosok yang dipastikan menjadi asisten bagi Kluivert. Dua sosok itu juga berasal
dari Belanda yakni Alex Pastoor dan Denny Landzaat.
Selain itu dalam beberapa hari ke depan PSSI juga akan mengumumkan dua sosok pelatih lokal yang akan membantu pekerjaan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia.
Asisten Pelatih Timnas Indonesia Dari 2010
Dua pelatih lokal itu akan dipilih langsung oleh Patrick Kluivert Sebelumnya, PSSI telah memberikan daftar nama calon asisten pelatih kepada Kluivert.
daftar nama asisten pelatih Timnas Indonesia sejak 2010 Menariknya, para asisten pelatih itu berasal dari berbagai negara yang berbeda.
Banyak asisten pelatihTimnas Indonesiaberasal dari negara yang sama dengan sang pelatih kepala. Misalnya Luis Milla yang membawa rekan
senegaranya yakni Eduardo Eduardo Perez dan Miguel Gandia.
Alfried Riedl pun melakukan hal yang sama. Di era keduanya melatih Timnas Indonesia yakni pada 2016, Riedl membawa dua sosok asal Austria
yakni Wolfgang Pikal dan Hans-Peter Schaller untuk mendampinginya.
Langkah itu kemudian ditiru oleh Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert. Menariknya, mereka juga tetap memberikan ruang kepada asisten pelatih asal
Indonesia untuk membantu kinerja.
Hal menarik terjadi pada Bima Sakti. Bima adalah asisten Luis Milla di Timnas Indonesia era 2017-2018. Menariknya, Bima naik menjadi pelatih kepala ketika Milla tidak diperpanjang kontraknya.
Timnas Indonesia yang tampil di Piala AFF 2018 pun ditukangi oleh Bima Sakti. Ada legenda Tim Garuda lain seperti Kurniawan Dwi Yulianto yang mendampingi Bima saat itu.
Sayangnya, Timnas Indonesia tampil buruk di Piala AFF 2018. Stefano Lilipaly dan kawan-kawan gagal lolos dari fase grup saat itu.
Daftar Asisten Pelatih Timnas Indonesia Sejak 2010
2010-2011
- Pelatih: Alfred Riedl (Austria)
- Asisten: Widodo C. Putro (Indonesia), Wolfgang Pikal (Austria)
2011
- Pelatih: Wim Rijsbergen (Belanda)
- Asisten: Rahmad Darmawan (Indonesia), Liestiadi (Indonesia)
2012
- Pelatih: Nil Maizar (Indonesia)
- Asisten: Fabio Oliveira (Brasil)
2013
- Pelatih: Jacksen F. Tiago (Brasil)
- Asisten: Fabio Oliveira (Brasil), Osvaldo Lessa (Brasil)
2014 dan 2016
- Pelatih: Alfred Riedl (Austria)
- Asisten: Hans-Peter Schaller (Austria) dan Wolfgang Pikal (Austria)
2017-2018
- Pelatih: Luis Milla (Spanyol)
- Asisten: Bima Sakti (Indonesia), Miguel Gandia (Spanyol), Eduardo Perez (Spanyol)
2018
- Pelatih: Bima Sakti (Indonesia)
- Asisten: Kurniawan Dwi Yulianto (Indonesia)
2018-2019
- Pelatih: Simon McMenemy (Skotlandia)
- Asisten: Yeyen Tumena (Indonesia) dan Joko Susilo (Indonesia)
2019-2025
- Pelatih kepala: Shin Tae-yong (Korea Selatan)
- Asisten: Yeom Ki-hun (Korea Selatan), Nova Arianto (Indonesia), Coi In-chul (Korea Selatan), Dzenan Radoncic (Montenegro), Kim Woo-jae (Korea Selatan
2025-?
- Pelatih kepala: Patrick Kluivert (Belanda)
- Asisten: Alex Pastoor (Belanda) dan Denny Landzaat (Belanda)
Post Comment