Paulus Tannos Ditanggap KPK Kasus Korupsi Dibekuk Disingapura
Paulus Tannos Ditanggap KPK Kasus Korupsi Dibekuk Disingapura menangkap buronan kasus korupsi proyek pengadaan elektronik
Paulus Tannos alias Thian Po Tjhin di Singapura dan akan segera diekstradisi ke Indonesia.
“Benar, bahwa Paulus Tannos tertangkap di Singapura dan saat ini sedang ditahan,” kata Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto saat
dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.
Fitroh mengatakan saat ini KPK sedang berkoordinasi dengan para pihak terkait untuk secepatnya mengekstradisi yang bersangkutan
ke Indonesia agar perkara hukumnya bisa segera dituntaskan.
Paulus Tannos Ditanggap KPK Kasus Korupsi
“KPK saat ini telah berkoordinasi dengan Polri, Kejagung dan Kementerian Hukum, sekaligus melengkapi persyaratan yang diperlukan guna
dapat mengekstradisi yang bersangkutan ke Indonesia untuk secepatnya dibawa ke persidangan,” ujarnya.
Untuk diketahui, KPK pada 13 Agustus 2019 mengumumkan empat orang sebagai tersangka baru dalam pengembangan penyidikan kasus
korupsi pengadaan KTP elektronik.
Empat tersangka tersebut adalah Direktur Utama PT Sandipala Arthaputra Paulus Tannos, Direktur Utama Perum Percetakan Negara RI
(PNRI) Isnu Edhi Wijaya, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI periode 2014–2019 Miryam S. Haryani, dan mantan Ketua Tim Teknis
Teknologi Informasi Penerapan KTP elektronik Husni Fahmi.
KPK menduga kerugian keuangan negara dalam kasus korupsi proyek pengadaan KTP elektronik tersebut sekitar Rp2,3 triliun.
Meski demikian salah satu tersangkanya, yakni Paulus Tannos alias Thian Po Tjhin diduga melarikan diri ke luar negeri, setelah mengganti namanya
dan menggunakan paspor negara lain.
Paulus Tannos diketahui telah masuk daftar pencarian orang (DPO) atau buron KPK sejak 19 Oktober 2021 dalam kasus dugaan korupsi pengadaan KTP elektronik.
Penangkapan ini menjadi bukti keseriusan KPK dalam memburu koruptor hingga ke luar negeri. Ketua KPK menyatakan bahwa tidak ada tempat aman
bagi para pelaku korupsi “Kami akan terus mengejar hingga ke mana pun mereka bersembunyi,” tegasnya.
Dengan tertangkapnya Paulus Tannos, KPK berharap dapat mengungkap lebih banyak aktor yang terlibat dalam kasus ini. Langkah ini juga menjadi peringatan
keras bagi pelaku korupsi lainnya bahwa hukum tetap berjalan dan tidak bisa dihindari. Kini, Paulus Tannos akan menjalani proses hukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Post Comment