TNI Menggelar Rapat Pimpinan Bahas Arahan Presiden Prabowo Subianto di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat sebelumnya telah
diberikan kepada TNI dalam Rapim TNI-Polri yang sebelumnya telah digelar pada Kamis (30/1) lalu.

Pada rapim sebelumnya, Presiden Prabowo membahas beberapa hal diantaranya tentang upaya TNI dalam melayani masyarakat, hingga program
makan bergizi gratis (MBG).

Tidak hanya Presiden Prabowo Subianto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Koordinator Bidang Pangan
Zulkifli Hasan juga hadir untuk memberikan pembekalan tentang ketahanan pangan dan makan MBG.

TNI Menggelar Rapat Pimpinan

Dalam rapat pimpinan TNI hari, beberapa pejabat besar hadir diantaranya Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kepala Staf TNI Angkatan Datar (KSAD)
Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL)
Laksamana TNI Muhamad Ali.

Seluruh pejabat tinggi setingkat Pangdam, Danlantamal dan Danlanud dari seluruh wilayah juga datang dalam rapat hari ini Hingga saat ini, pukul 08.30 WIB,
kegiatan rapim di Mabes TNI Cilangkap masih berlangsung.

Presiden Prabowo juga menekankan bahwa sebagai pemegang pangkat, terutama jenderal, anggota TNI dan Polri harus siap menjadi yang terdepan dalam
mengorbankan jiwa dan raga demi kepentingan bangsa dan negara. Beliau menyatakan, “Kalau berani pakai pangkat jenderal, harus berani beri nyawa untuk bangsa.”

Selain itu, Presiden mengingatkan bahwa TNI dan Polri digaji oleh rakyat, sehingga mereka harus menjaga kepercayaan yang telah diberikan. Beliau menegaskan
pentingnya dedikasi dan loyalitas kepada bangsa dan negara, bukan kepada individu atau kelompok tertentu.

Arahan ini menjadi penegasan komitmen Presiden Prabowo untuk memastikan bahwa TNI dan Polri tetap profesional dan setia kepada prinsip-prinsip negara.

Beliau berharap agar seluruh jajaran TNI dan Polri selalu siap mengabdikan diri sepenuhnya demi kepentingan bangsa dan negara.

Rapim TNI-Polri tahun 2025 ini merupakan yang pertama di era kepemimpinan Presiden Prabowo dan menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi
antara TNI dan Polri dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara.