Pelaku Curi LPG 3Kg Di Kabupaten Morowali Pura-Pura Pingsan Seorang pemuda di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah berinisial IR 27 tertangkap basah saat melakukan aksi pencurian tabung gas LPG 3 kilogram di sebuah kios. Ketika aksinya diketahui warga, IR berusaha menghindari tanggung jawab dengan berpura-pura pingsan.

“Pelaku yang berinisial IR diketahui bekerja sebagai buruh harian lepas,” ujar Kapolsek Bahodopi, Ipda Iqbal, pada Minggu (16/2/2025), seperti yang dilansir dari detikSulsel.

Kejadian ini terjadi di Desa Bahodopi, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, sekitar pukul 05.30 WITA. Kejadian bermula ketika seorang warga melihat adanya perkelahian antara IR dan seorang pekerja dari salah satu perusahaan nikel di daerah tersebut.

Pelaku Curi LPG 3Kg Di Kabupaten Morowali

“Seorang saksi yang melihat kejadian itu langsung menghampiri dan menanyakan apa yang sedang terjadi. Pekerja tersebut menjelaskan bahwa IR bersama seorang rekannya yang identitasnya belum diketahui, telah mencuri tabung gas dari sebuah kios,” ungkapnya.

Mendengar hal itu, saksi kemudian menuju kios tempat kejadian pencurian dan berusaha mengonfirmasi kepada pemiliknya. Saat itu, IR tiba-tiba terbaring di tanah dan berpura-pura tidak sadarkan diri.

“Ketika saksi keluar dari kios, ia melihat sudah banyak warga berkumpul di lokasi kejadian. Sementara IR terlihat dalam keadaan pura-pura pingsan, sedangkan temannya yang tidak diketahui identitasnya sudah melarikan diri dari tempat tersebut,” lanjutnya.

Mengetahui kejadian ini, warga segera melaporkan insiden tersebut kepada Polsek Bahodopi. Tak lama kemudian, petugas kepolisian tiba di lokasi untuk mengamankan IR dan membawanya ke Puskesmas terdekat guna menjalani pemeriksaan medis.

“Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis di Puskesmas Bahodopi, tidak ditemukan adanya luka atau cedera pada tubuh IR. Berdasarkan keterangan perawat, IR hanya berpura-pura pingsan. Ia diketahui memiliki riwayat penyakit berupa penyumbatan pada saluran pencernaan dan bekas operasi sebelumnya,” jelasnya.

Sementara itu, rekan IR yang berhasil melarikan diri hingga saat ini masih dalam pencarian pihak kepolisian. Aparat tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap identitas serta keberadaan pelaku lainnya yang terlibat dalam aksi pencurian ini.

Aksi Kejahatan yang Mengundang Perhatian Masyarakat

Kasus pencurian ini mengundang perhatian warga setempat. Kejadian ini tidak hanya memicu keprihatinan, tetapi juga meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap aksi kejahatan serupa. Banyak warga yang menyayangkan tindakan pelaku yang mencoba menghindari tanggung jawab dengan berpura-pura pingsan setelah tertangkap basah.

Seorang warga setempat, yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan bahwa peristiwa pencurian kerap terjadi di daerah tersebut, terutama pada malam hingga dini hari. Hal ini menjadi perhatian serius bagi warga dan aparat kepolisian dalam meningkatkan keamanan lingkungan.

“Kami berharap pihak berwenang dapat mengambil langkah tegas agar kasus serupa tidak kembali terjadi di wilayah ini. Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi pemilik kios dan usaha kecil lainnya untuk lebih berhati-hati dalam menjaga keamanan barang dagangan mereka,” ujar warga tersebut.

Langkah Kepolisian dalam Penanganan Kasus Ini

Kapolsek Bahodopi menegaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya menindak pelaku kejahatan yang meresahkan masyarakat. Dalam kasus ini, aparat kepolisian telah mengamankan barang bukti tabung gas LPG 3 kilogram yang sempat dicuri oleh IR dan rekannya.

“Kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menemukan pelaku lainnya yang masih dalam pelarian. Selain itu, kami juga akan berkoordinasi dengan masyarakat dalam meningkatkan kewaspadaan serta mengajak mereka untuk aktif melaporkan aktivitas mencurigakan di lingkungan masing-masing,” tambah Ipda Iqbal.

Lebih lanjut, kepolisian juga mengimbau kepada warga untuk tidak main hakim sendiri dalam menghadapi kasus kejahatan semacam ini. Pihak kepolisian berharap masyarakat dapat segera melaporkan kejadian serupa kepada pihak berwenang agar dapat ditangani secara hukum.

“Kami meminta masyarakat untuk selalu bekerja sama dengan aparat dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman. Jangan mengambil tindakan sendiri yang bisa berujung pada hal-hal yang tidak diinginkan. Serahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk menindaklanjuti kasus yang terjadi,” tegasnya.