Loading Now

Akuisisi Game Pokemon Go Pikmin Bloom & Monster Hunter Now

Akuisisi Game Pokemon Go

Akuisisi Game Pokemon Go Pikmin Bloom & Monster Hunter Now mengumumkan keberhasilannya dalam mengakuisisi sejumlah bisnis game, aplikasi, serta pengalaman berbasis langsung milik Niantic dengan nilai transaksi mencapai US$ 3,5 miliar atau sekitar Rp 572,6 triliun. Akuisisi ini mencakup beberapa permainan populer, termasuk Pokémon GO, Pikmin Bloom, dan Monster Hunter Now.

Dalam pernyataan resminya, Chief Revenue Officer sekaligus Anggota Dewan Scopely, Tim O’Brien, menyampaikan bahwa akuisisi ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat komunitas game yang telah lama dikembangkan oleh Niantic.

“Scopely selalu berkomitmen untuk membangun komunitas yang bermakna melalui kecintaan bersama terhadap permainan. Niantic adalah salah satu yang terbaik di dunia dalam hal ini, dan kami sangat antusias untuk menghadirkan pengalaman bermain yang lebih luas bagi para pemain,” ujar Tim O’Brien dalam pernyataan yang dirilis di situs resmi Scopely pada Rabu, 12 Maret 2025.

Akuisisi Game Pokemon Go Perusahaan Arab

Monster legenda dalam Pokemon Go. (Inverse.com)

Scopely mengungkapkan bahwa Pokémon GO masih menjadi salah satu game berbasis augmented reality (AR) terbesar sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2016. Saat ini, game tersebut memiliki lebih dari 20 juta pemain aktif setiap minggu dan masuk dalam daftar 10 permainan terpopuler secara global.

Selain itu, Pokémon GO telah mencatatkan pencapaian luar biasa dengan total jarak tempuh permainan mencapai lebih dari 30 miliar mil secara kolektif di seluruh dunia. Game ini juga telah menjangkau lebih dari 190 negara dan wilayah, menciptakan komunitas pemain yang solid dengan rata-rata waktu bermain 40 menit per hari.

Keberhasilan acara Pokémon GO Fest 2024, yang berhasil menjual lebih dari dua juta tiket, menjadi salah satu indikasi kuat terhadap antusiasme komunitas. Selama acara tersebut, para pemain mampu menangkap lebih dari 150 juta Pokémon dalam waktu yang singkat.

“Hanya sedikit game di dunia yang mampu bertahan dalam skala dan waktu seperti Pokémon GO. Tahun lalu saja, jumlah pemain aktifnya melebihi 100 juta,” tambah Tim O’Brien.

Transisi Tim Pengembang Niantic ke Scopely

Akuisisi ini tidak hanya mencakup hak atas game, tetapi juga mencakup tim pengembang game dari Niantic. Tim ini akan tetap berada di bawah kepemimpinan Ed Wu, yang selama ini menjabat sebagai Pemimpin Pokémon GO.

Dalam pernyataan resminya, Ed Wu menyatakan bahwa fokus utama Scopely adalah mendukung tim pengembang dan memberikan sumber daya yang diperlukan agar permainan tetap berkembang.

Niantic Jual Divisi Game, Termasuk Pokemon Go, Rp 57 Triliun? | Bisik.id

“Kami percaya bahwa Pokémon GO memiliki potensi besar untuk terus berkembang dengan pendekatan jangka panjang dan fokus eksklusif dari Scopely,” ujar Ed Wu.

Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa permainan ini akan terus mengalami pembaruan sesuai dengan kebutuhan komunitas. Konsep dasar Pokémon GO tetap dipertahankan, namun akan ada inovasi untuk meningkatkan pengalaman bermain bagi pengguna.

Niantic dan Visi Jangka Panjang Scopely

Pendiri sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Niantic, John Hanke, mengungkapkan bahwa kesepakatan ini merupakan langkah yang tepat dalam memastikan keberlanjutan pengembangan game-game Niantic.

“Scopely memiliki visi yang sejalan dengan Niantic dalam membangun serta meningkatkan pengalaman bermain. Kami percaya bahwa kemitraan ini akan memberikan keuntungan bagi para pemain serta memastikan dukungan investasi jangka panjang bagi game-game kami agar tetap bertahan hingga generasi mendatang,” jelas John Hanke.

Ia juga menekankan bahwa game yang dikembangkan oleh Niantic selalu dirancang untuk menghubungkan orang-orang dan mendorong eksplorasi dunia nyata. Dengan berada di bawah manajemen Scopely, ia yakin visi tersebut akan tetap dipertahankan dan bahkan diperkuat.

“Game Niantic telah menjadi jembatan yang menghubungkan komunitas global dan menginspirasi banyak orang untuk menjelajahi dunia. Saya yakin, di bawah Scopely, mereka akan terus berkembang dan memberikan pengalaman terbaik bagi para pemain,” tambahnya.

Scopely dan Keterkaitannya dengan Savvy Games Group

Scopely merupakan anak perusahaan dari Savvy Games Group, sebuah entitas bisnis yang mendapat dukungan penuh dari Public Investment Fund (PIF), lembaga investasi publik milik Arab Saudi. PIF dikenal sebagai investor besar dalam industri game global, dengan tujuan mengembangkan sektor teknologi dan hiburan secara lebih luas.

Akuisisi Niantic oleh Scopely menandakan langkah signifikan dalam memperluas portofolio perusahaan di industri game berbasis augmented reality. Dengan adanya dukungan investasi yang besar, Scopely berencana untuk terus mengembangkan ekosistem game yang lebih interaktif dan inovatif.

Baca Juga : Game Monster Hunter Terpopuler Bisa Jajal Sebelum Seri Terbaru

Post Comment

saya bukan robot *Time limit exceeded. Please complete the captcha once again.

You May Have Missed