Anggota DPRD Pencabulan Anak DI Depok Diwarnai Demonstrasi
Anggota DPRD Pencabulan Anak DI Depok Diwarnai Demonstrasi Sidang praperadilan Depok Rudy Kurniawan dalam kasus pencabulan anak
di bawah umur, diwarnai unjuk rasa sekelompok pemuda yang mengatasnamakan Depok Youth Movement.
Mereka menggelar demonstrasi di depan Pengadilan Negeri Depok, Senin, 20 Januari 2025 Aksi simbolik ini adalah bentuk dukungan penuh
terhadap penyelesaikan kasus pencabulan anak di bawah umur dengan tersangka Rudy Kurniawan.
Sejumlah demonstran dari berbagai organisasi masyarakat dan aktivis anak berkumpul untuk menyuarakan keadilan bagi korban.
Anggota DPRD Pencabulan Anak
Para pendemo itu membawa sejumlah poster bertuliskan ‘Lindungi korban, Hukum Pelaku Kekerasan Seksual’, kemudian ‘Depok Kota Layak Anak?
Pejabatnya Cabuli Anak’, hingga poster ‘Depok Darurat Kekerasan Seksual.
Seorang orator dalam demonstrasi tersebut meminta agar tersangka pencabulan anak itu diadili dan dihukum seberat-beratnya. “Tangkap dan adili dewan yang cabul.
Dewan cabul harus dihukum, kita tidak boleh membiarkan kasus pelecehan ini,” teriak orator tersebut menggunakan pengeras suara.
Orator unjuk rasa juga menuntut agar aparat keamanan dan Pengadilan Negeri Depok dapat menegakkan keadilan atas kasus tersebut
“Kami mendesak agar pelaku dihukum seberat-beratnya,” ujarnya.
Direktur Depok Youth Movement Muhammad Rifqi F. Sukarno mengatakan organisasi pemuda itu bersolidaritas pada korban pencabulan anggota DPRD itu
“Kami ingin memberikan dukungan penuh terhadap penyelesaian kasus ini,” kata Rifqi.
Mereka juga ingin menggalang dukungan publik yang lebih luas, agar masyarakat memperoleh informasi bahwa kasus keketasan seksual merupakan masalah
yang mengkhawatirkan. “Untuk itu perlukan sanksi tegas pada pelaku,” ucap Rifqi.
Dalam kasus pencabulan anak ini, Rudy Kurniawan ditetapkan sebagai tersangka pada 3 Januari 2025 Teranyar, anggota Fraksi PDIP DPRD Depok itu mengajukan
praperadilan atas status tersangkanya. Sidang praperadilan perdana digelar di Pengadilan Negeri Depok, Senin, 13 Januari 2025, namun, Polres Metro Depok tidak hadir.
Kasus ini menjadi sorotan karena melibatkan seorang pejabat publik Demonstrasi di luar pengadilan mencerminkan kekecewaan masyarakat terhadap kasus kekerasan anak
yang melibatkan tokoh penting Sidang praperadilan ini akan dilanjutkan dalam beberapa hari ke depan, dengan harapan keadilan dapat ditegakkan.
Post Comment