Best of the Season BRI Liga 1 2024/2025, Tyronne del Pino Pemain Terbaik?

Best of the Season BRI Liga 1 2024/2025, Tyronne del Pino Pemain Terbaik?

Musim kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 telah resmi berakhir, meninggalkan jejak penuh drama

kejutan, dan bintang-bintang baru yang mencuri perhatian. Di antara deretan pemain yang tampil

impresif sepanjang musim, satu nama yang terus menjadi perbincangan adalah Tyronne del Pino.

Gelandang serang asal Spanyol ini tampil luar biasa, membawa timnya bersaing di papan atas dan mengisi statistik individu dengan catatan mengesankan.

Pertanyaannya, benarkah Tyronne del Pino layak dinobatkan sebagai Pemain Terbaik BRI Liga 1 musim ini?

Artikel ini akan membedah performa, kontribusi, dan pengaruhnya terhadap tim sepanjang musim 2024/2025.

Best of the Season BRI Liga 1 2024/2025, Tyronne del Pino Pemain Terbaik?

Tyronne del Pino, yang memperkuat PSIS Semarang, tampil dalam hampir semua laga musim ini.

Ia menjadi motor serangan tim, baik dalam skema serangan balik cepat maupun penguasaan bola.

Dengan kontribusi 12 gol dan 10 assist, Tyronne tidak hanya menjadi playmaker, tetapi juga pencetak gol andalan.

Rata-rata kontribusinya mencapai hampir satu gol/assist per pertandingan—angka yang mengesankan untuk seorang gelandang serang.

Tidak hanya itu, akurasi umpannya mencapai 84%, dengan rataan 3,2 umpan kunci per pertandingan.

Ia juga rajin membantu pertahanan dengan 1,7 tekel sukses per laga, menunjukkan bahwa kontribusinya tidak hanya di lini depan.

Pemain Kunci PSIS dalam Perburuan Gelar

PSIS Semarang tampil mengejutkan musim ini dengan menempati posisi 4 besar klasemen akhir

 bersaing ketat dengan tim-tim besar seperti Persib Bandung, Bali United, dan Madura United.

Peran Tyronne di balik kesuksesan tersebut sangat signifikan.

Pelatih PSIS, Gilbert Agius, berkali-kali menyebut Tyronne sebagai “otak permainan

 yang membuat transisi antarlini tim menjadi lebih dinamis dan sulit dibaca lawan.

Dengan visi bermain tajam dan kemampuan mengeksekusi bola mati, Tyronne menjadi ancaman konstan dari berbagai situasi permainan.

Bandingkan dengan Kandidat Lain

Persaingan gelar Pemain Terbaik musim ini cukup ketat. Beberapa nama seperti

David da Silva (Persib Bandung), Stefano Lilipaly (Borneo FC), dan Jaja (Madura United) juga tampil gemilang.

Namun, jika dilihat dari kombinasi statistik individu dan pengaruh terhadap tim, Tyronne punya nilai plus.

• David da Silva unggul dalam jumlah gol (20 gol), namun perannya lebih terfokus sebagai finisher.

• Lilipaly tampil konsisten, tapi sempat menurun di paruh kedua musim.

• Jaja impresif secara statistik, namun timnya gagal mempertahankan konsistensi hingga akhir musim.

Dalam konteks itu, Tyronne muncul sebagai paket komplet: produktif, konsisten

punya peran vital dalam skema permainan tim, serta menjadi penentu di momen-momen krusial.

Dukungan dari Fans dan Pengamat

Popularitas Tyronne di kalangan suporter PSIS dan pecinta sepak bola nasional juga meningkat tajam.

Media sosial dipenuhi dukungan untuk Tyronne sebagai Pemain Terbaik BRI Liga 1 2024/2025.

Banyak yang mengapresiasi gaya bermainnya yang elegan, tenang, dan efisien.

Sejumlah analis sepak bola nasional pun menempatkannya di urutan teratas dalam daftar pemain terbaik musim ini, mengalahkan para striker dan gelandang lokal maupun asing lainnya.

Baca juga:KY Periksa Tertutup Hakim yang Vonis Harvey Moeis 6,5 Tahun Penjara

Kesimpulan: Layak Jadi Pemain Terbaik?

Melihat dari berbagai aspek—statistik, konsistensi, peran di tim, hingga pengaruh terhadap performa klub—Tyronne del Pino memang layak menjadi kandidat terkuat Pemain Terbaik BRI Liga 1 2024/2025.

Ia tidak hanya memberi kontribusi nyata di lapangan, tetapi juga memberikan warna berbeda dalam kompetisi dengan gaya

bermain khas Eropa yang terukur dan taktis. Jika penghargaan diberikan kepada pemain paling

berpengaruh dan konsisten musim ini, maka Tyronne adalah pilihan yang sulit untuk diabaikan.

Kini, tinggal menunggu apakah operator liga dan panel penilai akan sejalan dengan opini publik

dan data di lapangan. Apa pun hasilnya, musim ini jelas menjadi panggung milik Tyronne del Pino.