Loading Now

DPR Akan Evaluasi Kepolisian Terhadap Penyalahgunaan Senjata

DPR Akan Evaluasi Kepolisian

DPR Akan Evaluasi Kepolisian Terhadap Penyalahgunaan Senjata DPR RI mengumumkan rencana evaluasi kinerja Kepolisian Republik Indonesia.

Terutama terkait dengan maraknya kasus penyalahgunaan senjata api oleh anggota polisi Langkah ini diambil menyusul sejumlah insiden
yang mencoreng citra institusi kepolisian dan memicu kekhawatiran publik.

Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman menegaskan, perlunya evaluasi pengawasan dan kapasitas personel kepolisian menggunakan senjata api.
Pernyataan ini disampaikan menyusul dua kasus penyalahgunaan senjata api oleh oknum aparat kepolisian selama bulan November 2024.

DPR Akan Evaluasi Kepolisian Yang Penyalahgunaan Senjata Api

RRI.co.id - DPR Tegaskan Perlu Evaluasi Penggunaan Senjata Api Kepolisian

Beberapa bulan terakhir, berbagai insiden yang melibatkan anggota Polri menjadi sorotan, termasuk penembakan yang dilakukan tanpa prosedur jelas
dan dugaan pelanggaran etika dalam penggunaan senjata. Peristiwa ini memicu kritik dari berbagai pihak, mulai dari masyarakat hingga lembaga hak asasi manusia.

Komisi III DPR menegaskan bahwa evaluasi ini bertujuan untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas institusi kepolisian dalam menjalankan tugasnya.

Tanggapan Polri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa Polri menyambut baik Evaluasi Kepolisian ini sebagai bagian dari upaya pembenahan institusi
Polri juga mengungkapkan rencana untuk memperketat aturan terkait penggunaan senjata api dan memperkuat pendidikan etika bagi anggotanya.

Polri menekankan pentingnya kolaborasi dengan DPR untuk menciptakan kebijakan yang dapat memperbaiki kinerja kepolisian secara menyeluruh
Dalam beberapa bulan terakhir, Polri telah mengambil langkah inisiatif, seperti menindak tegas anggota yang terlibat kasus penyalahgunaan senjata.

Dukungan dan Harapan Publik

Masyarakat dan berbagai organisasi mendukung evaluasi ini, berharap bahwa langkah DPR dan Polri dapat memulihkan kepercayaan publik
Ketua lembaga pemerhati hukum mengatakan, “Transparansi dan akuntabilitas adalah kunci.

Di sisi lain, ada kekhawatiran bahwa proses evaluasi hanya akan menghasilkan rekomendasi tanpa implementasi yang jelas
Oleh karena itu, publik mendesak adanya laporan hasil evaluasi yang terbuka dan dapat diakses oleh masyarakat.

Kesimpulan

Evaluasi terhadap kinerja Polri menjadi momen penting untuk memperbaiki hubungan antara kepolisian dan masyarakat
Dengan langkah yang tepat, diharapkan Polri dapat lebih profesional dalam menjalankan tugasnya, sehingga kepercayaan publik terhadap institusi ini dapat kembali meningkat.

Post Comment

saya bukan robot *Time limit exceeded. Please complete the captcha once again.

You May Have Missed