Loading Now

Nvidia Rilis 2 GPU RTX Baru, Mahal tapi Tak Cocok untuk Main Game

Nvidia Rilis 2 GPU RTX Baru, Mahal tapi Tak Cocok untuk Main Game

Nvidia Rilis 2 GPU RTX Baru, Mahal tapi Tak Cocok untuk Main Game

Nvidia kembali membuat gebrakan di industri teknologi dengan merilis dua GPU RTX terbaru Meskipun menggunakan nama seri

RTX yang identik dengan kartu grafis gaming, kedua produk ini ternyata tidak dirancang untuk gamer.

Sebaliknya, Nvidia menargetkan segmen profesional seperti pengembang kecerdasan buatan (AI), desainer grafis tingkat lanjut, dan kebutuhan komputasi berat lainnya.

Nvidia Rilis 2 GPU RTX Baru, Mahal tapi Tak Cocok untuk Main Game

Berbeda dengan GPU gaming, dua GPU RTX terbaru ini mengutamakan performa dalam komputasi ilmiah, rendering 3D berkualitas tinggi, dan pengolahan data masif.

Nvidia membekali GPU ini dengan jumlah core CUDA yang besar, memori GDDR6 dan GDDR6X berkapasitas tinggi, serta bandwidth memori yang jauh lebih luas dibanding kartu grafis konsumen.

Penggunaan teknologi Tensor Core dan RT Core generasi terbaru juga membuat GPU ini mampu menangani simulasi AI, deep learning, dan ray tracing profesional dengan efisiensi yang tinggi.

Tidak Dioptimalkan untuk Gaming

Meskipun secara teknis masih bisa digunakan untuk bermain game, Nvidia menegaskan bahwa kedua GPU ini tidak dioptimalkan untuk kebutuhan tersebut.

Driver yang digunakan difokuskan pada stabilitas dan kompatibilitas dengan software profesional, bukan untuk mencapai frame rate tinggi di game terbaru.

Akibatnya, gamer yang memaksakan penggunaan GPU ini untuk bermain game mungkin akan kecewa karena

performanya bisa kalah dari GPU gaming kelas menengah yang harganya jauh lebih murah.

Kisaran Harga yang Tinggi

Kedua GPU RTX ini dibanderol dengan harga yang sangat tinggi, bahkan mencapai beberapa puluh juta rupiah per unit.

Hal ini wajar mengingat segmen yang dibidik adalah kalangan profesional, perusahaan besar, hingga pusat data yang membutuhkan keandalan dan performa maksimal.

Harga tinggi tersebut juga mencerminkan penggunaan komponen premium, sistem pendingin canggih

serta sertifikasi khusus yang memastikan GPU dapat bekerja 24 jam penuh tanpa penurunan kinerja.

Target Pasar yang Spesifik

Dengan spesifikasi dan harga yang demikian, Nvidia jelas menargetkan pasar yang sangat spesifik. Beberapa sektor yang menjadi sasaran utama antara lain:

  • Pengembang AI dan Machine Learning yang membutuhkan kapasitas komputasi besar untuk melatih model AI.

  • Animator dan Desainer 3D yang bekerja dengan file berukuran masif dan render beresolusi tinggi.

  • Industri Film yang mengandalkan GPU untuk proses efek visual (VFX) dan simulasi realistis.

  • Pusat Data dan Cloud Computing yang memerlukan GPU berkinerja tinggi untuk melayani banyak pengguna sekaligus.

Alasan Nvidia Tidak Membidik Gamer

Keputusan Nvidia untuk tidak mengoptimalkan GPU ini untuk gaming didasari pada strategi segmentasi produk.

Nvidia sudah memiliki lini RTX GeForce untuk pasar gaming, sedangkan GPU baru ini masuk dalam kategori

RTX Professional atau RTX Workstation yang secara fungsi berbeda.

Dengan begitu, konsumen tidak bingung memilih dan setiap segmen mendapatkan produk yang sesuai kebutuhannya.

Potensi Perkembangan di Masa Depan

Meskipun saat ini fokusnya adalah sektor profesional, bukan tidak mungkin teknologi dari GPU ini akan menurun ke lini produk gaming di masa mendatang.

Nvidia sering kali mengadaptasi inovasi dari produk profesional untuk digunakan di kartu grafis konsumen, seperti yang pernah terjadi pada teknologi ray tracing dan DLSS.

Jika itu terjadi, gamer mungkin akan merasakan manfaat dari pengembangan GPU profesional ini, terutama dalam hal efisiensi daya dan kualitas visual.

Kesimpulan

Peluncuran dua GPU RTX terbaru dari Nvidia menunjukkan komitmen perusahaan dalam mengembangkan teknologi untuk berbagai sektor, tidak hanya gaming.

Dengan performa luar biasa untuk komputasi profesional, harga tinggi, dan target pasar yang spesifik

GPU ini menjadi pilihan tepat bagi mereka yang membutuhkan kekuatan komputasi maksimal.

Bagi gamer, solusi terbaik tetap ada pada lini GeForce RTX yang memang dioptimalkan untuk kebutuhan bermain game.

Namun, perkembangan teknologi dari GPU profesional ini tetap patut diantisipasi karena bisa

saja menjadi landasan inovasi untuk kartu grafis gaming di masa depan.

Baca juga: Fitur Baru WhatsApp Bisnis di Indonesia, Bisa Telepon Pelanggan Langsung

Post Comment

saya bukan robot *Time limit exceeded. Please complete the captcha once again.