Polri Bikin Policetube Kanal Video untuk Sebar Kinerja dan Kebaikan Polisi

Polri Bikin Policetube Kanal Video untuk Sebar Kinerja dan Kebaikan Polisi

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kembali mengambil langkah inovatif dalam meningkatkan transparansi

dan mempererat hubungan dengan masyarakat. Melalui peluncuran kanal video resmi bertajuk Policetube

 Polri kini hadir dengan platform digital yang menyajikan beragam konten informatif, edukatif dan inspiratif mengenai kinerja serta sisi humanis para anggota kepolisian.

Policetube merupakan bagian dari strategi komunikasi publik yang bertujuan membangun kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri.

Kanal ini diharapkan menjadi wadah untuk menyebarluaskan berbagai kegiatan kepolisian yang bersifat positif, mulai dari pengungkapan kasus, aksi kemanusiaan, hingga pengabdian di tengah masyarakat.

Tujuan Dibalik Peluncuran Policetube

Dalam konferensi pers yang digelar di Mabes Polri, Kepala Divisi Humas Polri menyampaikan bahwa Policetube

tidak hanya sekadar media informasi, tetapi juga menjadi alat diplomasi sosial. Melalui tayangan video yang menarik dan mudah diakses

Polri ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa di balik seragam dan tugas yang berat, terdapat anggota yang bekerja dengan hati dan dedikasi tinggi demi menjaga keamanan dan ketertiban.

“Policetube bukan untuk pencitraan, melainkan sebagai jendela keterbukaan informasi publik.

Kami ingin masyarakat tahu bagaimana proses kerja di lapangan dan juga menampilkan sisi empati dari aparat kami,” ujar Kadiv Humas.

Ragam Konten yang Disajikan

Kanal Policetube dirancang agar dapat diakses oleh berbagai kalangan, terutama generasi muda yang lebih dekat dengan media sosial dan konten digital.

Beberapa jenis konten yang telah direncanakan untuk ditayangkan secara berkala antara lain:

• Liputan Kinerja Harian Polri: Menampilkan proses pengungkapan kasus, pengamanan acara publik, serta patroli rutin.

• Cerita Humanis Polisi: Menyoroti kisah inspiratif dari anggota yang membantu masyarakat secara sukarela, termasuk dalam situasi bencana dan kesulitan ekonomi.

• Edukasi Hukum dan Keamanan: Video pendek mengenai hak-hak warga, tata cara pelaporan tindak kriminal, dan tips keamanan pribadi.

• Behind The Scene Kepolisian: Menunjukkan proses pelatihan, simulasi pengamanan, hingga kerja sama lintas instansi.

Meningkatkan Keterbukaan dan Partisipasi Publik

Dengan adanya Policetube, Polri berharap partisipasi publik dalam membangun keamanan nasional dapat meningkat.

Masyarakat tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga dapat terlibat langsung dalam memberi masukan

kritik yang membangun, hingga berbagi informasi kepada pihak berwenang.

Langkah ini juga selaras dengan semangat reformasi birokrasi dan penguatan pelayanan publik berbasis digital yang dicanangkan oleh pemerintah. Dalam era informasi terbuka seperti sekarang, Polri menyadari bahwa membangun citra tidak cukup hanya lewat pernyataan resmi, tetapi perlu ditunjang dengan narasi visual yang nyata dan menyentuh hati publik.

Dukungan dari Masyarakat dan Netizen

Sejak diluncurkan, Policetube telah mendapat respons positif dari berbagai kalangan, termasuk warganet. Banyak yang menilai bahwa langkah ini sebagai bentuk kemajuan Polri dalam menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.

“Saya jadi lebih paham apa saja yang dilakukan polisi. Biasanya cuma lihat dari berita kasus, tapi sekarang juga bisa lihat aksi-aksi positif mereka,” tulis salah satu pengguna di kolom komentar.

Polri juga membuka kolaborasi dengan para kreator konten, sineas muda, dan komunitas digital untuk memperkaya tayangan di kanal tersebut. Harapannya, dengan pendekatan yang lebih segar dan komunikatif, citra Polri sebagai pengayom dan pelindung masyarakat dapat semakin kuat.

Penutup

Policetube menjadi langkah strategis Polri dalam merespons kebutuhan komunikasi publik yang lebih terbuka, informatif, dan humanis.

Dengan kehadiran kanal ini, Polri ingin menunjukkan komitmen untuk terus berbenah

mendekatkan diri kepada masyarakat, serta memperlihatkan bahwa kebaikan dan profesionalisme dalam tubuh institusi kepolisian tetap hidup dan berkembang.

Baca juga: