Prabowo Apresiasi Peran Baznas Untuk Palestina & Timur Tengah
Prabowo Apresiasi Peran Baznas Untuk Palestina & Timur Tengah Apresiasi yang tinggi terhadap kiprah Badan Amil Zakat Nasional yang dinilai telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam melaksanakan misi kemanusiaan, baik di dalam negeri maupun di kancah internasional. Secara khusus, Presiden menyoroti pengakuan terhadap peran Baznas yang telah menjangkau wilayah-wilayah konflik dan bencana, termasuk Palestina serta sejumlah negara di kawasan Timur Tengah.
Dalam sambutannya yang disampaikan di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis (28/3/2025), Presiden Prabowo menegaskan bahwa kehadiran Baznas dalam situasi-situasi krisis menunjukkan komitmen nyata lembaga tersebut dalam mengemban amanat umat untuk menyalurkan zakat, infak, dan sedekah secara bertanggung jawab dan berdampak langsung bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Saya memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas kerja keras dan dedikasi seluruh jajaran Baznas. Kinerja Baznas bukan hanya mendapat pengakuan di dalam negeri, namun juga dihormati oleh masyarakat internasional, termasuk di Palestina dan Timur Tengah. Lembaga ini selalu hadir di tengah-tengah masyarakat yang menghadapi kesulitan. Untuk itu, saya ucapkan terima kasih kepada Baznas atas pengabdiannya,” tutur Kepala Negara dalam pidatonya.
Prabowo Apresiasi Peran Baznas Sangat Bagus
Lebih lanjut, Presiden mendorong kementerian dan lembaga pemerintah terkait untuk mengambil langkah konkret dalam memperkuat kapasitas Baznas, khususnya dalam hal distribusi bantuan sosial yang lebih luas dan merata. Ia menilai, diperlukan dukungan lintas sektor agar Baznas dapat menjalankan fungsinya secara maksimal.
Presiden Prabowo juga menekankan bahwa pengelolaan zakat dan dana sosial lainnya harus dilaksanakan secara transparan, akuntabel, dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip tata kelola yang baik. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam mewujudkan birokrasi yang bersih, efektif, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat.
“Setiap pengelolaan dana publik, termasuk zakat, harus dilakukan secara terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan. Pelaksanaannya wajib dilandasi integritas dan ketertiban, agar bantuan tersebut benar-benar sampai kepada mereka yang berhak menerima. Itulah prinsip kerja pemerintah yang bersih dan tertib,” ujar Presiden menambahkan.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk menguatkan peran ibadah sosial, termasuk zakat, sebagai bagian dari komitmen spiritual dan kontribusi nyata terhadap pembangunan bangsa. Ia meminta agar masyarakat terus mendukung Baznas dalam menjalankan mandatnya sebagai lembaga pengelola zakat nasional.
Sementara itu, Ketua Baznas RI, Prof. Dr. Noor Achmad, menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden Prabowo atas perhatian dan dukungan yang selama ini diberikan kepada lembaga yang ia pimpin. Menurut Noor, perhatian Presiden menjadi motivasi bagi Baznas untuk terus meningkatkan kinerja dan memperluas jangkauan pelayanan kemanusiaan.
Noor Achmad juga menjelaskan bahwa pada tahun 2024, Baznas berhasil memperkuat program bantuan kemanusiaan untuk Palestina dalam rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) negara-negara D8 di Kairo, Mesir. Melalui program bertajuk “Membasuh Luka Palestina”, Baznas berhasil menghimpun dana kemanusiaan sebesar Rp452 miliar yang khusus diperuntukkan bagi masyarakat Palestina.
Untuk Palestina & Timur Tengah
“Dana sebesar Rp452 miliar tersebut secara eksklusif diperuntukkan bagi Palestina dan tidak dapat dialihkan untuk program lain. Banyak di antara para penyumbang yang terinspirasi oleh pidato Presiden Prabowo di KTT D8 di Mesir, yang dengan tegas menyuarakan kepedulian Indonesia terhadap penderitaan rakyat Palestina,” ungkap Noor Achmad.
Ia juga menyebutkan bahwa hingga saat ini Baznas telah menerima sebanyak 91 penghargaan baik dari tingkat nasional maupun internasional, yang mencerminkan kepercayaan publik terhadap pengelolaan zakat yang dilakukan secara profesional, amanah, dan berdampak luas.
“Penghargaan ini menjadi bukti bahwa apa yang kami lakukan telah sejalan dengan harapan masyarakat Indonesia dan juga dunia internasional. Kepercayaan ini menjadi tanggung jawab besar bagi kami untuk terus menjaga integritas dalam bekerja,” tambah Noor Achmad.
Sebagai bagian dari acara tersebut, dilakukan pula penyerahan simbolis berbagai program unggulan Baznas yang dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat rentan. Program-program tersebut antara lain:
-
Z Coffee – Sebuah inisiatif pemberdayaan ekonomi bagi penyandang disabilitas melalui pelatihan dan pengelolaan usaha kedai kopi.
-
Pemagangan SDM ke Luar Negeri – Program pengembangan kapasitas sumber daya manusia melalui kerja sama dengan lembaga pelatihan dan industri di luar negeri.
-
Z Mart – Gerakan ekonomi mikro berbasis zakat dengan membangun toko kelontong milik mustahik (penerima zakat) agar mandiri secara ekonomi.
-
Z Auto – Program pelatihan dan pemberdayaan pemuda di bidang otomotif untuk menciptakan lapangan kerja mandiri.
-
Program Rumah Layak Huni – Bantuan pembangunan dan renovasi rumah bagi masyarakat miskin agar memiliki tempat tinggal yang aman dan sehat.
Program-program tersebut tidak hanya menggambarkan peran Baznas dalam menyalurkan dana zakat, tetapi juga memperlihatkan orientasi lembaga tersebut terhadap pemberdayaan dan pembangunan berkelanjutan yang berbasis nilai-nilai keislaman dan kemanusiaan.
Baca Juga : Perkuat Pengawasan Bantuan Sosial Oleh Ombudsman Indonesia
Dengan dukungan pemerintah, lembaga, dan masyarakat luas, Baznas diharapkan mampu terus berkembang sebagai institusi publik yang kredibel dan profesional dalam mewujudkan kesejahteraan sosial melalui optimalisasi pengelolaan zakat, infak, dan sedekah. Presiden Prabowo menutup sambutannya dengan ajakan untuk terus mengedepankan semangat gotong royong dan kepedulian sosial demi Indonesia yang lebih adil dan sejahtera.
Post Comment