Prabowo Cek Harga Pangan Di Tahun 2025 Ke Menteri Pertanian menegaskan komitmennya dalam menjaga stabilitas harga pangan nasional. Hal ini disampaikan Presiden dalam wawancara eksklusif bersama tujuh jurnalis dari tujuh media massa nasional yang berlangsung di kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (6/4).

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa dirinya hampir setiap malam melakukan komunikasi intensif dengan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman. Langkah ini dilakukan untuk memastikan harga pangan, khususnya komoditas penting seperti daging dan gabah kering panen, tetap stabil.

“Hampir setiap malam saya menghubungi Menteri Pertanian, menanyakan bagaimana harga daging hari ini dan berapa harga gabah kering panen,” ujar Presiden Prabowo sebagaimana disampaikan oleh Tim Media Presiden di Jakarta pada Selasa (8/4).

Presiden menyampaikan bahwa menjaga stabilitas harga pangan merupakan prioritas penting, terlebih ketika memasuki bulan suci Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Presiden menekankan bahwa keamanan pangan merupakan salah satu fokus utama pemerintah dalam rangka mencegah gejolak sosial yang dapat terjadi akibat fluktuasi harga.

Prabowo Cek Harga Pangan Di Tahun 2025

Dalam wawancara tersebut, Presiden Prabowo mengingatkan pentingnya belajar dari pengalaman masa lalu, terutama krisis pangan yang terjadi pada tahun 1960-an. Menurut Presiden, menjaga ketersediaan dan keterjangkauan pangan menjadi tanggung jawab bersama, baik pemerintah pusat maupun daerah.

“Alhamdulillah, pada lebaran pertama ini, harga-harga pangan tetap aman dan terkendali. Saya merasa sangat bersyukur dan bahagia,” tutur Presiden Prabowo. Ia juga mengapresiasi kerja keras tim pemerintah, terutama dalam 150 hari kerja pertama yang telah menunjukkan banyak capaian positif.

Pencapaian Pemerintah dalam 150 Hari

Presiden Prabowo mengaku terkejut dengan sejumlah pencapaian yang telah diraih oleh pemerintah dalam periode awal kepemimpinannya. Menurutnya, keberhasilan tersebut merupakan hasil dari kerja keras tim yang solid dan dukungan dari para menteri yang dipilihnya.

“Saya pun merasa kaget dengan capaian kita. Ini adalah buah dari kerja keras tim yang saya pimpin. Saya merasakan ada semangat yang besar dari menteri-menteri yang saya pilih untuk berprestasi dan saling melengkapi dalam bekerja,” ujar Presiden.

Presiden menambahkan bahwa kolaborasi antarkementerian menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga stabilitas harga pangan dan ketersediaan komoditas penting. Ia juga menggarisbawahi pentingnya koordinasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah dalam menghadapi tantangan terkait distribusi pangan.

Dukungan pada Menteri Pertanian

Di kesempatan tersebut, Presiden Prabowo juga memberikan apresiasi kepada Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, yang dinilainya telah bekerja keras dalam menjaga stabilitas harga pangan nasional. Menurut Presiden, keberhasilan dalam menjaga harga daging dan gabah kering panen merupakan bukti nyata dari koordinasi yang baik antara pemerintah dan para pemangku kepentingan di sektor pertanian.

“Menteri Pertanian selalu cepat tanggap dalam melaporkan situasi di lapangan. Saya sangat mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan dalam menjaga kestabilan harga, terutama selama Ramadhan dan menjelang Idul Fitri,” ungkap Presiden.

Keberhasilan dalam menjaga harga pangan juga tidak terlepas dari upaya pemerintah dalam meningkatkan produksi pangan domestik. Melalui program intensifikasi dan diversifikasi pertanian, pemerintah berupaya meningkatkan produktivitas lahan pertanian guna memenuhi kebutuhan pangan masyarakat secara berkelanjutan.

Kesimpulan

Dalam upaya menjaga stabilitas harga pangan, Presiden Prabowo menunjukkan keseriusan melalui komunikasi intensif dengan Menteri Pertanian serta koordinasi lintas sektor. Keberhasilan menjaga harga pangan selama Ramadhan dan Idul Fitri menjadi bukti nyata dari kerja keras pemerintah dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan nasional.

Ke depan, pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan produksi dan distribusi pangan secara efisien, guna memastikan masyarakat dapat menikmati harga yang stabil dan terjangkau. Dukungan semua pihak sangat dibutuhkan untuk menjaga keberlanjutan ketahanan pangan di Indonesia.

Baca Juga : Puan Ungkap Pembicaraan Politik Saat Open House Dirumah MPR